(Kalisantara Upanisad adalah Upanisad yang mengandung ajaran-ajaran rahasia yang dimaksudkan khusus untuk melindungi orang-orang dari pengaruh buruk jaman Kali. Ia termasuk bagian dari Upanisad-upanisad kelompok Krsna Yajur Veda. Kali artinya pertengkaran, kekalutan, kesemrawutan. Santarana artinya menyeberangkan. Kata Upanisad berasal dari kata upa+ni+sad (duduk), berarti duduk berkeliling didekat guru kerohanian untuk mendengarkan ajaran-ajaran tentang keinsyafan diri. Upanisad juga berarti Pengetahuan Rahasia. Rahasia dalam arti tidak sembarang orang yang mampu menerimanya dan tidak sembarang orang yang mampu melaksanakannya. Jadi Kalisantara Upanisad berarti ajaran-ajaran rahasia yang khusus dimaksudkan untuk membebaskan orang dari pertengkaran, kekalutan, kegelapan dan kebodohan.)
Yaddhivyanama smaratam samsaro
gospadayate sva navyabhaktir bhavati
tadaramapadam asraye
Om sa ha navavaty iti santih
Harih om. Dvaparante narado brahma-nam
jagama katham bhagavan gam paryatankalim
samtareyam iti. Sa hovaca brahma sadhu
prsto’smi sarva-sruti-rahasyam gopyam
tacchrnu yena kali-samsaram tarisyasi
Bhagavata adipurusasya narayanasya
namoccarana-matrena nirdhuta kalir-bhavati.
Naradah punah papraccha tannama kim iti.
Sahovaca hiranyagarbhah,
hare rama hare rama, rama rama hare hare
hare krsna hare krsna, krsna krsna hare hare
Iti sodasakam namnam kali-kalmasanasanam.
Natah parataropayah sarva vedesu drsyate.
Iti sodasakalavrtasya jivasyavarana vinasanam.
Tatah prakasate param brahma meghapaye
ravirasmi-mandaliveti. Punar-naradah papraccha
bhagavan ko’sya vidhir iti. Tam hovaca nasya vidhir iti.
Sarvada sucirasucir va patam brahmanah salokatam samipatam
sarupatam sayujyatam eti. Yadasya sodasikasya sardhatrikotir
japati tada brahmahatyam tarati, tarati virahatyam,
svarna steyatputo bhavati, pitr-deva-manusyanamapakarat
puto bhavati, sarva-dharma-parityaga-papat-sadyah sucitam apnuyat,
sadyo mucyate sadyo mucyate ityupanisad.
Harih om tat sat. Om sa ha navavatviti santih.
Inti sri-kali-santaranopanisat samapta.
Terjemahan
Harih Om. Tersebutlah pada akhir jaman Dvapara, maharesi Narada datang menghadap Dewa Brahma dan bertanya, “Wahai Bhagavan, Guruku yang mulia, dengan berkeliling-keliling di dunia ini, bagaimana caranya agar hamba mampu melepaskan diri dari pengaruh buruk jaman Kali?”
Dewa Brahma selanjutnya menjawab, “Pertanyaanmu adalah pertanyaan yang sangat baik, apa-apa yang seluruh Sruti Sastra ( Rg Veda, Yajur Veda, Sama Veda, Atharva Veda, dan lain-lain) tersimpan secara rahasia dan rohani, dengarkanlah hal itu dengan baik, dengan mana engkau akan mampu menyeberangi kesengsaraan pada jaman Kali berupa kelahiran dan kematian berulang kali. Hanya dengan mengucapkan nama-nama suci Kepribadian Tuhan Yang Mahaesa Yang Awal, Narayana, engkau akan mampu menghancurkan pengaruh-pengaruh buruk jaman Kali. “ Maharesi Narada kembali bertanya sebagai berikut, “Nama suci manakah yang anda maksudkan itu?”. Selanjutnya Dewa Brahma menjawab :
(1). hare, (2). rama, (3). hare, (4). rama, (5). rama, (6). rama, (7). hare, (8). hare, (9). hare, (10). krsna, (11). hare, (12). krsna, (13). krsna, (14). krsna, (15). hare, (16). hare.
Keenam-belas nama-nama suci tuhan Yang Mahaesa ini menghancurkan pengaruh –pengaruh buruk pada jaman Kali. Sama sekali tidak ada cara yang lebih ampuh yang ditemukan di dalam seluruh kitab-kitab Veda selain mantra ini. Ini (keenam-belas nama-nama suci Tuhan Yang Mahaesa) menghancurkan penutup dari sang atma (roh) berupa enam belas kala. Kemudian barulah sang atma dapat menunjukkan sinar aslinya: Barulah parabrahma bagaikan sang surya bersinar terang benderang dengan hilangnya sang awan. Kembali maharesi Narada bertanya, “Guruku yang mulia, apakah aturan dan peraturan untuk mengucapkan nama-nama suci Tuhan Yang Mahaesa ini?’ Dewa Brahma menjawab, “Sama sekali tidak ada aturan dan peraturan (yang khusus) dalam mengucapkan nama-nama suci Tuhan Yang Mahaesa ini. Setiap saat, apakah orang dalam keadaan suci atau tidak suci, dia boleh mengucapkannya.
Dengan mengucapkan nama-nama suci Tuhan ini, orang akan bisa mencapai moksa (pembebasan dari kelahiran dan kematian) yang disebut : Salokya: dapat tinggal di alam rohani yang sama dengan Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Samipya: bisa tinggal di dekat Kepribadian Tuhan Yang Mahaesa, Sarupya: bisa mendapatkan bentuk yang sama dengan Kepribadian Tuhan Yang Mahaesa, Sayujna: dapat bersatu dengan brahmajyoti atau sinar dari Kepribadian Tuhan Yang Mahaesa. Jika seseorang berjapa atau mengucapkan secara berulang-ulang nama-nama suci Tuhan ini sebanyak tiga setengah koti (35.000.000), maka dia akan dibebaskan dari dosa-dosa akibat membunuh brahmana, dosa akibat membunuh perwira, dosa akibat mencuri emas. Dia juga akan dibebaskan dari dosa-dosa akibat dari kesalahan/penghinaan terhadap leluhur, para dewa, Tuhan dan kesalahan kepada manusia atau orang lain.
Dia akan dibebaskan dengan segera akibat meninggalkan segala dharma atau kewajiban-kewajiban suci yang telah ditetapkan. Dia akan segera disucikan, segera dibebaskan, segera dibebaskan. Demikianlah Upanisad ini. Harih Om tat sat. om sa ha navavatviti santih. Demikian berakhirlah Upanisad mulia penghancur pengaruh-pengaruh buruk jaman Kali.
Yaddhivyanama smaratam samsaro
gospadayate sva navyabhaktir bhavati
tadaramapadam asraye
Om sa ha navavaty iti santih
Harih om. Dvaparante narado brahma-nam
jagama katham bhagavan gam paryatankalim
samtareyam iti. Sa hovaca brahma sadhu
prsto’smi sarva-sruti-rahasyam gopyam
tacchrnu yena kali-samsaram tarisyasi
Bhagavata adipurusasya narayanasya
namoccarana-matrena nirdhuta kalir-bhavati.
Naradah punah papraccha tannama kim iti.
Sahovaca hiranyagarbhah,
hare rama hare rama, rama rama hare hare
hare krsna hare krsna, krsna krsna hare hare
Iti sodasakam namnam kali-kalmasanasanam.
Natah parataropayah sarva vedesu drsyate.
Iti sodasakalavrtasya jivasyavarana vinasanam.
Tatah prakasate param brahma meghapaye
ravirasmi-mandaliveti. Punar-naradah papraccha
bhagavan ko’sya vidhir iti. Tam hovaca nasya vidhir iti.
Sarvada sucirasucir va patam brahmanah salokatam samipatam
sarupatam sayujyatam eti. Yadasya sodasikasya sardhatrikotir
japati tada brahmahatyam tarati, tarati virahatyam,
svarna steyatputo bhavati, pitr-deva-manusyanamapakar
puto bhavati, sarva-dharma-parityaga-pap
sadyo mucyate sadyo mucyate ityupanisad.
Harih om tat sat. Om sa ha navavatviti santih.
Inti sri-kali-santaranopanisat samapta.
Terjemahan
Harih Om. Tersebutlah pada akhir jaman Dvapara, maharesi Narada datang menghadap Dewa Brahma dan bertanya, “Wahai Bhagavan, Guruku yang mulia, dengan berkeliling-keliling di dunia ini, bagaimana caranya agar hamba mampu melepaskan diri dari pengaruh buruk jaman Kali?”
Dewa Brahma selanjutnya menjawab, “Pertanyaanmu adalah pertanyaan yang sangat baik, apa-apa yang seluruh Sruti Sastra ( Rg Veda, Yajur Veda, Sama Veda, Atharva Veda, dan lain-lain) tersimpan secara rahasia dan rohani, dengarkanlah hal itu dengan baik, dengan mana engkau akan mampu menyeberangi kesengsaraan pada jaman Kali berupa kelahiran dan kematian berulang kali. Hanya dengan mengucapkan nama-nama suci Kepribadian Tuhan Yang Mahaesa Yang Awal, Narayana, engkau akan mampu menghancurkan pengaruh-pengaruh buruk jaman Kali. “ Maharesi Narada kembali bertanya sebagai berikut, “Nama suci manakah yang anda maksudkan itu?”. Selanjutnya Dewa Brahma menjawab :
(1). hare, (2). rama, (3). hare, (4). rama, (5). rama, (6). rama, (7). hare, (8). hare, (9). hare, (10). krsna, (11). hare, (12). krsna, (13). krsna, (14). krsna, (15). hare, (16). hare.
Keenam-belas nama-nama suci tuhan Yang Mahaesa ini menghancurkan pengaruh –pengaruh buruk pada jaman Kali. Sama sekali tidak ada cara yang lebih ampuh yang ditemukan di dalam seluruh kitab-kitab Veda selain mantra ini. Ini (keenam-belas nama-nama suci Tuhan Yang Mahaesa) menghancurkan penutup dari sang atma (roh) berupa enam belas kala. Kemudian barulah sang atma dapat menunjukkan sinar aslinya: Barulah parabrahma bagaikan sang surya bersinar terang benderang dengan hilangnya sang awan. Kembali maharesi Narada bertanya, “Guruku yang mulia, apakah aturan dan peraturan untuk mengucapkan nama-nama suci Tuhan Yang Mahaesa ini?’ Dewa Brahma menjawab, “Sama sekali tidak ada aturan dan peraturan (yang khusus) dalam mengucapkan nama-nama suci Tuhan Yang Mahaesa ini. Setiap saat, apakah orang dalam keadaan suci atau tidak suci, dia boleh mengucapkannya.
Dengan mengucapkan nama-nama suci Tuhan ini, orang akan bisa mencapai moksa (pembebasan dari kelahiran dan kematian) yang disebut : Salokya: dapat tinggal di alam rohani yang sama dengan Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Samipya: bisa tinggal di dekat Kepribadian Tuhan Yang Mahaesa, Sarupya: bisa mendapatkan bentuk yang sama dengan Kepribadian Tuhan Yang Mahaesa, Sayujna: dapat bersatu dengan brahmajyoti atau sinar dari Kepribadian Tuhan Yang Mahaesa. Jika seseorang berjapa atau mengucapkan secara berulang-ulang nama-nama suci Tuhan ini sebanyak tiga setengah koti (35.000.000), maka dia akan dibebaskan dari dosa-dosa akibat membunuh brahmana, dosa akibat membunuh perwira, dosa akibat mencuri emas. Dia juga akan dibebaskan dari dosa-dosa akibat dari kesalahan/penghinaan terhadap leluhur, para dewa, Tuhan dan kesalahan kepada manusia atau orang lain.
Dia akan dibebaskan dengan segera akibat meninggalkan segala dharma atau kewajiban-kewajiban suci yang telah ditetapkan. Dia akan segera disucikan, segera dibebaskan, segera dibebaskan. Demikianlah Upanisad ini. Harih Om tat sat. om sa ha navavatviti santih. Demikian berakhirlah Upanisad mulia penghancur pengaruh-pengaruh buruk jaman Kali.
Actualizado el lunes
A otras 15 personas más les gusta esto.
Hismudiati Mubadi
Makasie yas..tq tq tq
El Martes a las 16:31 mediante Facebook móvil
Anantavijaya Das
Buku kecil telah tersedia utk disebarluaskan: http://www.facebook.com/album.php?aid=2017510&id=1226457238#!/photo.php?pid=30632091&id=1226457238
Yasoda Putra
Ok2.... Tag picturenya dunk bro.... ananta....
klo bisa kirimin foto2 buku ke email sy putra_land@yahoo.com
SEGERA.... ga pake lama wkwkwkw..... :)
klo bisa kirimin foto2 buku ke email sy putra_land@yahoo.com
SEGERA.... ga pake lama wkwkwkw..... :)
Anak Monoh
@yasoda: prb, blh minta picturenya narasimha.?
Ayer a las 8:12 mediante Facebook móvil
Yasoda Putra
@anak mohon : bukannya banyak ada di google.? perlu sy tag ke prabu lagi?
Anak Monoh
@yasoda putra: boleh donk via pesan, coz saya gak menemukan yg resolusinya bagus di google.
makasi sblmnya prbu
makasi sblmnya prbu
Ayer a las 8:42 mediante Facebook móvil
Yasoda Putra
Ok sudah sy kirim.
Página PRINCIPAL
OBRAS y AUTORES CLÁSICOS
Agradecimientos
Cuadro General
Disculpen las Molestias
Conceptos Hinduistas (1428)SC |
---|
Category:Hindu (mythology) (3256)SC | Category:Hindu mythology (3270)SC | Categoría:Mitología hindú (3288)SC (indice) | Categoría:Mitología hindú (videos) (3289)SC | Conceptos Hinduista (A - G) SK y SC (videos) (3294)SC Aa-Anc · Aga - Ahy · Ai - Akshay · Akshe - Amshum · Ana - Ancie · Ang - Asvayu · Ata - Az · Baa-Baz · Be-Bhak · Bhal-Bu · C · Daa-Daz · De · Dha-Dry · Du-Dy · E · F · Gaa-Gayu · Ge-Gy · Ha-He · Hi-Hy · I · J · K · Ka - Kam · Kan - Khatu · Ki - Ko · Kr - Ku · L · M · N · O · P · R · S · Saa-San · Sap-Shy · Si-Sy · Ta - Te · U · V · Ve-Vy · Y · Z |
Conceptos Hinduistas (2919)SK | (2592)SK |
---|
Aa-Ag · Ah-Am · Ana-Anc · And-Anu · Ap-Ar · As-Ax · Ay-Az · Baa-Baq · Bar-Baz · Be-Bhak · Bhal-Bhy · Bo-Bu · Bra · Brh-Bry · Bu-Bz · Caa-Caq · Car-Cay · Ce-Cha · Che-Chi · Cho-Chu · Ci-Cn · Co-Cy · Daa-Dan · Dar-Day · De · Dha-Dny · Do-Dy · Ea-Eo · Ep-Ez · Faa-Fy · Gaa-Gaq · Gar-Gaz · Ge-Gn · Go · Gra-Gy · Haa-Haq · Har-Haz · He-Hindk · Hindu-Histo · Ho-Hy · Ia-Iq · Ir-Is · It-Iy · Jaa-Jaq · Jar-Jay · Je-Jn · Jo-Jy · Kaa-Kaq · Kar-Kaz · Ke-Kh · Ko · Kr · Ku - Kz · Laa-Laq · Lar-Lay · Le-Ln · Lo-Ly · Maa-Mag · Mah · Mai-Maj · Mak-Maq · Mar-Maz · Mb-Mn · Mo-Mz · Naa-Naq · Nar-Naz · Nb-Nn · No-Nz · Oa-Oz · Paa-Paq · Par-Paz · Pe-Ph · Po-Py · Raa-Raq · Rar-Raz · Re-Rn · Ro-Ry · Saa-Sam · San-Sar · Sas-Sg · Sha-Shy · Sia-Sil · Sim-Sn · So - Sq · Sr - St · Su-Sz · Taa-Taq · Tar-Tay · Te-Tn · To-Ty · Ua-Uq · Ur-Us · Vaa-Vaq · Var-Vaz · Ve · Vi-Vn · Vo-Vy · Waa-Wi · Wo-Wy · Yaa-Yav · Ye-Yiy · Yo-Yu · Zaa-Zy |
Sri Garga-Samhita | Oraciones Selectas al Señor Supremo | Devotees Vaishnavas | Dandavat pranams - All glories to Srila Prabhupada | Hari Katha | Santos Católicos | El Antiguo Egipto I | Archivo Cervantes | Sivananda Yoga | Neale Donald Walsch | SWAMIS
No hay comentarios:
Publicar un comentario